FM-200 Fire Suppression adalah salah satu system pemadam kebakaran yang efektif dan layak diaplikasikan di era modern saat ini. Sistem FM-200 Fire Suppression dinilai efektif karena menggunakan media yang bersifat gas. Gas tersebut bekerja dengan cara menghilangkan 1 dari 3 elemen (panas, oksigen, dan bahan bakar) yang menyebabkan timbulnya api. FM-200 Fire Suppression adalah sistem yang dirancang secara otomatis bekerja saat terjadi kebakaran. FM-200 Fire Suppression bekerja lebih optimal dan unggul untuk proteksi kebakaran pada ruang tertutup atau indoor, contohnya data center, ruang arsip, ruang perpustakan, dan lain-lain. Pada sistem tersebut terdapat fire alarm system yang bekerja secara otomatis mendeteksi munculnya asap saat terjadi kebakaran. Kemudian fire alarm system tersebut akan mengirimkan sinyal asap sehingga FM-200 Fire Suppression otomatis bekerja memadamkan api. FM-200 Fire Suppression akan menyemburkan zat pemadam, sehingga kebakaran dapat diatasi sebelum munculnya api.
Clean Agent Fire Suppression Systems identik dengan sistem pemadam kebakaran yang menggunakan gas sebagai extinguishing agent atau media bahan pemadamnya. Bisa berupa gas HFC-227ea (FM-200), gas FK-5-1-12 (Novec-1230), maupun Inert Gas (Argon dan Nitrogen). Meskipun sama-sama menggunakan extinguishing agent berwujud gas, namun secara kimiawi ada perbedaan cara kerja antara jenis Halocarbon Gas dan Inert Gas dalam memadamkan api. Adapun yang membedakan cara kerja gas tersebut, alasannya bisa Anda temukan pada fundamental teori terciptanya api dalam skema Fire Tetrahedron.
Cara Kerja FM-200 Fire Suppression System
Cara Kerja FM200 Fire Suppression system yaitu dengan sensor yang sudah terintegrasi pada alat tersebut, ketika ada tanda-tanda akan terjadinya kebakaran maka alat tersebut secara otomatis akan langsung menyemburkan Zat Pemadam sehingga kebakaran dapat di cegah. Berikut penjelasannya:
- Deteksi kebakaran
FM200 dilengkapi dengan beberapa jenis detektor kebakaran, seperti detektor asap, detektor panas, dan sistem pemantauan suhu. Ketika mendeteksi asap atau suhu yang mencurigakan, perangkat ini akan mengirim sinyal ke pusat kontrol. - Pemberitahuan peringatan kebakaran
Setelah mendeteksi kebakaran, cara kerja FM200 fire system berikutnya adalah memberikan peringatan. Baik dalam bentuk alarm, sirine, atau pemberitahuan visual. Tujuannya untuk menginformasikan orang di sekitarnya tentang adanya kebakaran, sehingga bisa mengosongkan area. - Aktivasi FM200
Ketika peringatan sudah diberikan dan kebakaran dikonfirmasi, sistem akan mengaktifkan pelepasan gas FM200 ke dalam ruang yang terbakar. Cara kerja FM200 suppression system ada yang menggunakan desain khusus dengan menggunakan pipa polimer. - Sistem Rilis
Sistem rilis langsung (direct release systems) memanfaatkan pipa deteksi kebakaran sebagai sistem pengiriman media pemadam api. Tubing firetrace yang terdekat dengan titik terpanas akan pecah, lalu nozzle akan bekerja dan mengeluarkan media pemadam api. Dengan rilis sistem tidak langsung (indirect release systems), FM200 suppression system akan berfungsi sebagai perangkat deteksi. Agent suppression system akan disalurkan melalui pipa tembaga atau pipa stainless steel. Setelah pipa deteksi pecah, penekan akan bekerja melalui pipa tembaga atau pipa stainless steel. Penekan akan bekerja melalui nozzle yang telah ditempatkan. Selanjutnya, gas pemadam akan keluar melalui nozzle tersebut.